
SERGAI | Bukitbarisan.com —
Padi jenis Super Sinar Mentari hasil uji coba bibit asal Mabes TNI, di lahan persawahan di Serdang Bedagai (Sergai) ternyata lebih banyak dari hasil padi jenis biasa yang ditanam petani.
Selanjutnya, Pangdam I/BB Mayjen TNI Rio Firdianto didampingi Bupati Serdang Bedagai ( SERGAI ) Darma Wijaya, dan Danrem 022 / PT Kolonel Inf Agus Supriyono serta Forkopimda Sergai turut melaksanakan Panen Perdana padi Legowo Super Sinar Mentari di areal persawahan Dusun I Desa Kota Galuh, kecamatan Perbaungan Kab Sergai, pada hari Senin (23/6/2025).
Kehadiran orang nomor satu di Kodam I/BB diwilayah Kodim 0204 / DS, untuk melaksanakan panen perdana padi Super Sinar Mentari yang tiga bulan lalu ditanam di areal persawahan milik Aeng Dumbo, bibit tersebut berasal dari Mabes TNI.
Usai secara simbolis melakukan panen perdana, oleh Pangdam I /BB Mayjen TNI Rio Firdianto kepada awak media “mengatakan, Bibit padi ini hasil uji coba dari Mabes TNI untuk mendukung program Ketahanan Pangan, dan jika sesuai dengan aturan yang diharuskan seperti perawatan dan pupuk yang cukup bisa menghasilkan 10-12 Ton setiap hektar. “Ujarnya.
“Masih Pangdan 1 / BB memaparkan, Ini lebih banyak dari padi biasa yang cuma mencapai 6 – 8 ton / ha nya, melihat data tentu lebih besar padi ini sekitar 80-100% dari padi biasa. Kemudian, Uji coba ini kita lakukan seluas satu hektar di lokasi ini dan tadi menurut perkiraan, “paparnya lagi.
Selain itu, Aeng Dumbo yang setiap waktu mengawasi lahan ini, hasil panen kali ini diperkirakan mampu mencapai 10 ton / han. Dan karena masih uji coba, maka melihat hasil ini cukup lumayan dan menggembirakan, “kata Pangdam I / BB.
Masih menurut Jenderal Bintang Dua ini, hasil panen perdana ini akan dijadikan bibit nantinya disebarkan guna ditanam di daerah yang cocok di wilayah Provinsi Sumut.
“Seluruh Kodam se Indonesia hari ini melakukan panen perdana, dan tentunya dilaporkan kepada Pimpinan untuk kelanjutan serta mendapatkan bantuan bibit yang nantinya akan dibagikan kepada petani, kami sudah berkordinasi tadi dengan Bupati Sergai, dan padi jenis ini sangat cocok ditanam di areal persawahan di Sergai.
Sesuai dengan harga gabah yang ditetapkan pemerintah sebesar Rp 6500 / kg dan melihat hasil panen Super Sinar Mentari yang sangat cukup besar, kita akan membagikan bibit padi ini kepada petani. Selain itu, diperhitungkan akan banyak petani yang akan beralih menanam padi dari pada sawit”,tandas Pangdam I/BB.
Dalam kesempatan itu Bupati Sergai Darma Wijaya mengucapkan terima kasih kepada Pangdam I / BB dan jajaran, yang telah memberikan kepercayaan di Bumi Tanah Bertuah Negeri Beradat ini, untuk melakukan uji coba padi Super Sinar Mentari.”Ujarnya.
“Melihat perkembangan dari awal tadi, maka kami optimis jenis padi ini akan banyak diminati petani padi dan kami akan bersinergi dengan TNI dan unsur Forkopimda lainnya untuk memanfaat kan lahan-lahan yang tidak produktif, guna mencetak sawah untuk ditanami padi Super Sinar Mentari. “Ujarnya.
Terkait jumlah lahan di Sergai, melihat hari ini kami percaya kalau jumlahnya tidak terbatas, apalagi dengan adanya HET (Harga Eceran Tertinggi) Gabah Kering Panen (GKP) sebesar Rp 6500 / kg, petani tentu akan sumringah dan tidak ada lagi kata rugi”,tutup Darma Wijaya.
Pengelola lahan percobaan padi Sinar mentari, Hendy yang akrab disapa (Aeng Dumbo) didampingi Dan Ramil 07/Prb, Kapten Aris usai panen perdana kepada media ini menyampaikan, “sebenarnya secara aturan hasil panennya masih bisa mencapai 12 ton / ha.
Tetapi terkendala soal tukang tanamnya yang masih memakai pola 25 X 25 cm. Saat kita awasi sesuai saran kita harus memakai pola 25 X 10, dan jarak 40 cm dikosong kan agar udara bisa bersirkulasi agar tanaman sehat. Nyatanya, ketika kita tinggal maka balik lagi ke Pola mereka, diduga untuk mengejar ancak supaya upah mereka tinggi. “Sebutnya.
Padahal, harga tanam saja sudah kita naikkan dari biasa Rp 65 ribu / meter menjadi Rp 80 ribu per meter. Kedepannya kita akan pinta Dinas Pertanian untuk memberikan penyuluhan agar pola 25×10 ini dianjurkan dan hasilnya bisa maksimal”, terang Aeng Dombo.
Dalam kegiatan itu Turut dihadiri oleh Aster Kudam I/BB Kolonel Inf Andrian Siregar, Dandim 0204 / DS Letkol Inf Alex Sandri (diwakili), Kapolres Sergai AKBP Jhon Rakutta Sitepu (diwakili), perwakilan PN Sei Rampah, Perwakilan Kejari Sergai, Pimpinan Wilayah Bulog Sumut, Rafky Ismael, Pimpinan Cabang Bulog Medan, Kadis Pertanian Sergai, para Pasi, Dan Ramil sejajaran Kodim 0204/ DS dan undangan lainnya. ( HL24 )