Melalui Komunikasi Sosial (Komsos), Babinsa Jajaran Kodim 0211/TT Sosialisasi Bahaya Karhutla Kepada Warga
wartawan 
Tapteng — Babinsa Koramil 03/Pandan, Serda Berlin Simatupang, melaksanakan Komsos dengan masyarakat membahas tentang pencegahan serta larangan membakar hutan dan lahan (Karhutla) di Kelurahan Sibuluan Nalambok,Kecamatan Sarudik,Kabupaten Tapanuli Tengah,
Rabu (02/07/2025).
Serda Berlin Simatupang mengatakan bahwa sosialisasi tentang pencegahan kebakaran lahan dan hutan yang dilakukannya akan terus dilakukan oleh seluruh anggota Koramil khususnya para Babinsa sebagai garda terdepan Satkowil dengan turun langsung ke Kelurahan/desa. Menurutnya, sosialisasi yang dilakukannya dalam rangka mencegah terjadinya kebakaran hutan dan lahan di wilayah Kecamatan Sarudik, terlebih saat musim kemarau seperti saat ini, sehingga diharapkan akan mampu memberikan pemahaman kepada masyarakat agar tidak melakukan pembakaran hutan dan lahan secara sembarangan, karena hal tersebut dapat merugikan diri sendiri serta orang lain.
“Saat ini wilayah kita sedang dilanda musim kemarau, kondisi seperti ini sangat rentan akan timbulnya kebakaran lahan, untuk itu mari kita antisipasi dan cegah bersama-sama,” ujar Serda Berlin Simatupang.
Berdasarkan statistik yang ada, lanjutnya, 99 persen penyebab kebakaran hutan dan lahan yang terjadi disebabkan oleh kelalaian manusia. Maka dari itu, untuk mencegah terjadinya kebakaran hutan dan lahan yang meluas dan berdampak besar, Babinsa Koramil 03/Pandan tidak Bosan-bosannya menghimbau kepada masyarakat untuk tidak membuka lahan perkebunan dengan cara dibakar.
Di tempat terpisah, Komandan Kodim 0211/TT, Letkol Inf Fernando Batu bara, S.Sos, M.Han, melalui Danramil 03 Pandan, Kapten Inf Syahrial, juga menyampaikan tentang ancaman pidana bagi siapapun yang dengan sengaja melakukan pembakaran hutan dan lahan, ancaman pidana ini, sambungnya, tertuang dalam KUHP Pasal 187 dan 188, serta Undang-Undang (UU) Nomor 41 tahun 1999 tentang Kehutanan pasal 78, dengan ancaman hukuman pidana paling lama 15 tahun penjara dan denda Rp 5 miliar.
“Kami ingin seluruh masyarakat di Kecamatan Sarudik ini jangan sampai ada yang melakukan kegiatan pembukaan lahan dengan cara dibakar, dan apabila terjadi kebakaran hutan dan lahan, diharapkan kepada masyarakat agar segera melapor kepada Babinsa atau pihak terkait pada kesempatan pertama sehingga bisa dilakukan upaya pemadaman secepatnya,” ungkap Kapten Inf Syahrial.
Dengan demikian, Babinsa Koramil 03/Pandan berharap bahwa masyarakat dapat memahami bahaya Karhutla dan tidak melakukan pembakaran hutan dan lahan secara sembarangan, sehingga wilayah Kecamatan Pandan dapat terhindar dari bencana kebakaran hutan dan lahan.”
(Tim Red-)
