
Batu Bara,Bukitbarisan.com – Dandim 0208/Asahan, Letkol Inf Muhamad Bassarewan, S.Hub. Int. bersama Bupati Batubara, Baharuddin Siagian, SH, M.Si, mendampingi Gubernur Sumatera Utara (Gubsu), Bobby Afif Nasution, dalam kunjungan kerja meninjau langsung kondisi Bendungan Irigasi Cinta Maju yang berada di Sungai Daludalu, Desa Suka Raja, Kabupaten Batubara, pada Rabu (11/6/2025).
Kunjungan ini bertujuan untuk memastikan kelayakan dan keberlangsungan fungsi bendungan sebagai sumber pengairan utama bagi lahan pertanian di wilayah tersebut. Selain itu, peninjauan juga dilakukan untuk mendukung rencana revitalisasi sistem irigasi demi peningkatan hasil pertanian masyarakat.
Dalam sambutannya, Gubernur Bobby Afif Nasution menegaskan pentingnya infrastruktur irigasi dalam menunjang ketahanan pangan daerah. Ia juga mengapresiasi kerja sama antara pemerintah daerah dan TNI dalam menjaga dan memelihara aset vital seperti bendungan.
“Bendungan ini harus terus dijaga dan diperhatikan, karena berperan penting dalam mendukung pertanian masyarakat. Kita ingin pertanian kita semakin maju, dan itu butuh infrastruktur yang memadai,” ujar Gubsu.
Dandim 0208/Asahan menyatakan bahwa pihak TNI siap membantu pemerintah daerah dalam segala aspek, termasuk pengamanan dan pengerahan personel bila diperlukan untuk mendukung program pembangunan pertanian.
Sementara itu, Bupati Batubara menyampaikan harapannya agar proyek revitalisasi irigasi ini dapat segera direalisasikan demi kesejahteraan petani di wilayahnya.
Ada dua opsi yang akan dilakukan Pemerintah Provinsi Sumatera Utara untuk melakukan perbaikan bendung irigasi di Kabupaten Batu Bara.
Opsi pertama melalui penganggaran tahun jamak di APBD Perubahan Tahun 2025 sehingga perbaikan dapat dilakukan di tahun ini. Sedangkan opsi kedua melalui APBD Tahun 2026 mendatang.
Setelah dari Bendung Irigasi Cinta Maju, rombongan Gubernur Sumatera Utara juga meninjau bendung irigasi di Desa Tanjung Muda yang mengalami pendangkalan. Untuk mengatasi kondisi tersebut, Pemerintah Provinsi Sumatera Utara akan melakukan pengerukan sedimen pasir dalam waktu dekat ini.
(Tim Red-)