
Boven Digoel,Bukitbarisan.com – Satgas Pamtas RI-PNG Yonif 126/KC Pos Inggembit menunjukkan komitmen TNI tidak hanya dalam menjaga kedaulatan wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia, tetapi juga dalam mendukung pembangunan sumber daya manusia, khususnya di wilayah perbatasan. Senin (16/6/2025).
Melihat kondisi Sekolah Dasar Negeri di Desa Inggembit yang mengalami kerusakan berat dan tidak layak digunakan sebagai sarana belajar, personel Satgas Yonif 126/KC yang dipimpin oleh Danpos Inggembit, Letda Inf Francis Sibarani, mengambil inisiatif untuk membuka kelas darurat di balai desa Inggembit.
Kegiatan tersebut bertujuan untuk membantu anak-anak setempat agar tetap mendapatkan akses pendidikan dasar berupa pelajaran membaca, menulis, dan berhitung (calistung), meskipun tidak dapat bersekolah secara formal karena keterbatasan sarana dan prasarana. Hal ini sekaligus guna memberikan akses pendidikan yang lebih mudah bagi masyarakat karena selama ini sebagian anak-anak rela berangkat dari kampung menuju Papua Nugini demi mendapatkan pendidikan yang sepatutnya mereka dapatkan.
“Sebagai prajurit TNI, kami tidak hanya bertugas menjaga perbatasan, tetapi juga hadir di tengah masyarakat untuk membantu sesuai dengan kemampuan yang kami miliki. Pendidikan adalah pondasi masa depan anak-anak kita,” ujar Letda Inf Francis Sibarani.
Kepala Kampung Inggembit menyampaikan apresiasi dan rasa terima kasih kepada Satgas Yonif 126/KC yang telah menunjukkan kepedulian tinggi terhadap pendidikan anak-anak di wilayah mereka.
Komandan Satgas Yonif 126/KC, Letkol Inf Muhammad Syahirin Yahya Ginting, S.H., menyatakan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari upaya TNI dalam melaksanakan tugas teritorial di daerah penugasan.
“Kami berkomitmen untuk terus mendukung masyarakat perbatasan dalam berbagai aspek, termasuk pendidikan, kesehatan, dan kesejahteraan sosial. Hal ini sejalan dengan nilai dasar TNI sebagai tentara rakyat, tentara pejuang, dan tentara profesional,” jelasnya.
(Tim Red-)